Utusan itu kemudian menemukan bahwa Yue Fei tidak punya selir, penyanyi, penari dan wanita untuk menghibur dan menemani laki-laki. Yue Fei belajar memanah dari Zhou Dong. https://visiontimes.com/2020/06/07/heroes-of-ancient-china-general- Yue Fei berteman dengan banyak orang terpelajar dan memiliki hasrat untuk lagu dan puisi yang elegan. Jenderal Yue Fei (Hanzi : 岳飛) adalah jenderal militer legedaris dalam sejarah Tiongkok. sepanjang karirnya ia berjuang untuk mencegah invasi bangsa Jin di perbatasan utara China yang berulang kali mencoba menduduki China. Legenda mengatakan bahwa Yue Fei menerima 12 piringan emas dari Kaisar, yang memintanya kembali ke ibukota Lin An. Dinasti Song : Kesenian, Tradisi, Filosofi, Agama, Penemuan dan Teknik Arsitektur (Bagian II), Tokoh-Tokoh Utama Pada Zaman 3 Negara (Sam Kok). Pasukan yang dipimpin Yue Fei, yang dikenal dengan nama “Pasukan Yue“, sangat disiplin dan pemberani. Menjadi seorang jenderal militer, ia adalah seorang pria dengan sikap sopan dan santun, seperti para pelajar. Kemenangan-kemenangan yang diraih Yue Fei lenyap. jenderal yue fei lahir dari keluarga yang miskin dan sederhana, namun kelak ia menjadi jenderal yang penuh integritas. Beliau dipercaya sebagai sebagai reinkarnasi dari Guan Gong (关公), yang semasa hidupnya mendapatkan kebenaran/moral (义; Yì), namun tidak mendapatkan kesetiaan/kepatuhan (忠; Zhong) kepada Negara, karena melepas Cao Cao dalam pelariannya. Yue Fei (March 24, 1103 – January 28, 1142), courtesy name Pengju, was a Chinese military general, calligrapher, and poet who lived during the Southern Song dynasty. Sejarah cakwe dimulai pada Dinasti Song yang berkuasa dari tahun 1127 hingga 1279. Gunung Aihua menjadi saksi bisu kemenangan Yue Fei berikutnya setelah berhasil mengalahkan tentara Jin yang datang kembali dengan tujuan menguasai Dinasti Song. Um templo é dedicado à sua memória. Komplotan pengkhianat mengatur siasat. Prestasi Yue Fei tersebut menimbulkan kecemburuan pada beberapa pejabat yang dekat dengan kaisar, dikepalai oleh Perdana Menteri Qin Hui (秦檜). 26SharesJenderal Yue Fei (Hanzi : 岳飛) adalah jenderal militer legedaris dalam sejarah Tiongkok. Perayaan Qi Xi Jie (Chinese Valentine Day), Asal Mula Kepercayaan Orang Meninggal Harus Tunggu 7 Hari Baru Boleh Dikubur, Dewi Welas Asih Ci Hang Dao Ren (慈航道人) / Ci Hang Zheng Ren (慈航真人), ChengYi Terlihat Mempesona Dengan Kostum dan Riasan di Lokasi Syuting Drama Mendatang Agarwood Like Crumbs Yang Ia Bintangi Bersama JingTian, Drama You Are My Hero Yang Dibintangi Bai JingTing dan Ma SiChun Akan Tayang Perdana pada Tanggal 11 Maret 2021 di WeTV Indonesia, Sedang Tayang, Drama “The Sword and The Brocade” Yang Dibintangi Wallace Chung dan Tan SongYun Merilis Foto Baru, Dibintangi Lai KuanLin dan Landy Li, Drama “Don’t Think Of Interrupting My Studies” Bagikan Poster Baru, Sedang Tayang, Drama Storm Eye Yang Dibintangi Oleh Vin Zhang dan Yang Mi Merilis Still Cut Baru. Jenderal Yue Fei mempunyai tato di punggungnya yang ditorehkan oleh ibunya untuk mengingatkan Yue Fei agar tetap pada pendiriannya yang loyal pada negara. His ancestral home was in Xiaoti, Yonghe Village, Tangyin, Xiangzhou, Henan (in present-day Tangyin County, Anyang, Henan). Pada saat berusia 8 tahun, ia belajar silat di Shaolin. Negara tidak akan makmur; Negara tak bisa pulih kembali!”. Sepanjang karirnya ia berjuang untuk mencegah invasi bangsa Jin di perbatasan utara Cina yang berulang kali mencoba menduduki Cina. WikiMatrix id Bangunan ini awalnya dibangun tahun 1221 untuk mengenang Jenderal Yue Fei , yang meregang nyawa karena persekusi politik. Sepanjang karirnya ia berjuang untuk mencegah invasi bangsa Jin di perbatasan utara Cina yang berulang kali mencoba menduduki Cina. Usia Yue Fei saat itu 39 tahun. Pada tahun 1134, Yue Fei berulang kali memimpin serangan dan sukses mengambil alih enam wilayah, termasuk Xiangyang. Salah satu kisah heroik otentik Yue Fei adalah saat punggung Jenderal Yue Fei dirajah oleh Ibu kandungnya yang terdiri dari 4 (empat) karakter: Jing Zhong Bao Guo (Traditional: 盡忠報國, Simplified: 尽忠报国, yang memiliki arti “Melayani Negara dengan Penuh Kesetiaan”. Sejarah Cakwe : Jenderal Yue Fei DIFITNAH Pejabat Qin Hui, Tridharma (Sam Kauw), Usaha Kwee Tek Hoay Dalam Membendung Kekristenan Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia. Salah satu kutipannya yang paling terkenal adalah: Ketika pejabat […] Required fields are marked *. Pahlawan Yue Fei hidup pada masa dinasti song yang sangat berjasa dalam menentang invansi bangsa jin. Yue Fei, salah satu pahlawan terbesar Tiongkok, jendral terkenal dari Dinasti Song. Ibu nya membuat tatoo di punggung Yue […] Di tengah balairung adalah patung berwarna Yue Fei yang berukuran 4,5 meter, mengenakan jubah piton warna lembayung, lengannya memperlihatkan lapisan emas, menunjukkan semangat kepahlawanan sang jenderal besar. Yue Fei hidup pada tahun 1103-1142 Masehi. Menurut sejarah, pada tahun 1163, nama baik jenderal Yue Fei yang dicintai rakyatnya kembali dipulihkan. Yue Fei diracuni sampai mati di paviliun Fengbo di Lin An, saat berusia 39 tahun. Your email address will not be published. Hubungan Jenderal Yue Fei (Gak Hui) dengan Yang Guo (Yo Ko) 16 Juni 2012 pukul 18.35 Publik Menguraikan hubungan diantara Jenderal besar Yue Fei/Gak Hui dan Yo Ko, dengan perentangan zaman yang sangat jauh, membuat kita harus meneliti leluhur-leluhur Yo Ko yang sejaman dengan Jenderal … Born at the end of the Northern Song Dynasty, Yue Fei (1103–1142 C.E.) Yue Yun, anak Yue Fei, dan Jenderal Zhang Xian juga turut dibunuh. Utusan itu kemudian menemukan bahwa Yue Fei tidak punya selir, penyanyi, penari dan wanita untuk menghibur dan menemani laki-laki. Setelah Dinasti Song Selatan didirikan, Yue Fei yang saat itu menjabat sebagai pejabat level bawah, menyatakan bahwa ia menolak gagasan Kaisar Gaozong untuk pindah ke wilayah selatan. Namun, para pejabat yang lebih suka jalan damai menjadi gusar atas petisi yang diajukannya. Tionghoa.INFO Tradisi dan Budaya Tionghoa. Yue Fei memberikan perjamuan untuk menghiburnya. Yue Fei (se pronuncia Iue-Fei) es uno de los generales más célebres de China. Pada usia 18 ia mendaftarkan diri jadi tentara. Yue Fei akhirnya meyakinkan Kaisar hanya mengeksekusi mereka yang telah menghasut pemberontakan. Nacido a fines de la Dinastía Song del Norte, Yue Fei (1103-1142) es reconocido no solo por sus éxitos militares sino también por sus altos estándares éticos. Yue Fei kembali bergabung dengan tentara dan memulai karir militernya, bertempur menghadapi para penyerang dan melindungi negara. Pada tahun 1142 saat Yue Fei kembali ke Lin An. Pasukan Jin pernah mengatakan ” Mudah untuk mengguncangkan gunung, namun sulit untuk mengguncangkan pasukan Yue!”. Yue Fei dapat menarik 300 kati anak panah (Dalam Kamus bahasa Indonesia, Kati = ukuran berat yg berbobot 61/4 ons) dengan busur yang seberat 8 batu. Jenderal Yue Fei dengan gigih berhasil menaklukkan musuh dan mengembalikan beberapa kota milik Dinasti Song. Yue Fei berteman dengan banyak orang terpelajar dan memiliki hasrat untuk lagu dan puisi yang elegan. Yue Fei, Wade-Giles romanization Yüeh Fei, (born 1103, Tangyin, Henan province, China—died January 27, 1142, Lin’an [now Hangzhou], Zhejiang province), one of China’s greatest generals and national heroes.. Tembok atas kedua sisi balairung tertulis empat huruf besar “Jing Zhong Bao Guo” (setia berbakti pada tanah air) yang ditulis oleh Hongzhu, seorang warga Pu Tian pada masa Dinasti Ming. Di sini terdapat 4 patung besi masing-masing Qin Hui (秦檜) dan istrinya Lady Wang (秦王氏), Moqi Xie (万俟軼), dan Zhang Jun (張俊) yang sedang berlutut di depan makam. Kompleks makam dan kuil ini terdiri dari taman makam, kuil memorial dan kuil kesetiaan. Melihat hal itu ibu Yue Fei sangat sedih dan merasakan bahwa apa yang dipelajari Yue Fei tidaklah cukup, sehingga ia memberi uang kepada Yue Fei untuk membeli kertas dan pit. Yue Fei (pronounced Yweh-Fay) is one of China’s most celebrated generals. Gerbang Kuil Memorial Yue Fei menghadap ke arah Danau Yue, salah satu bagian dari lima Danau Xihu (Danau Barat). Setelah Yue Fei terbunuh, petugas penjara Wei Shun (隗順) dengan menempuh risiko, memikul jenazah Yue Fei, melewati tembok kota, dan dengan tergesa-gesa menguburnya di samping Kelenteng Jiu Qu Chong (九曲叢祠). Lahir pada akhir Dinasti Song Utara, ia dikenal tidak hanya untuk keberhasilan militernya, tetapi juga untuk standar etikanya yang tinggi. Yue Fei naik dari peringkat rendah menjadi komandan militer terkenal yang memimpin pertahanan Song Selatan melawan penjajah Jin utara sebelum dihukum mati oleh pemerintahnya sendiri. Ada sepasang suami istri pejabat yang sangat benci sang jenderal kemudian membuat sebuah taktik untuk menjebak Jenderal Yue Fei. Kehabisan tenaga dan tidak ingin menyusahkan istri dan anaknya membuat Yue He melepaskan diri dari tepi tempayan sehingga langsung lenyap ditelan banjir. Yue Fei naik dari peringkat rendah menjadi komandan militer terkenal yang memimpin pertahanan Song Selatan melawan penjajah Jin utara sebelum dihukum mati oleh pemerintahnya sendiri. Di kalangan tokoh besar lainnya, ia terkenal akan kesetiaan dan pelayanannya yang terbaik bagi Kaisar Song. Dua buah kuil dibangun masing-masing di bagian selatan dengan arah menghadap ke selatan. Yue Fei mampu memanah dengan baik menggunakan tangan kanan maupun kirinya. Ibu nya membuat tatoo di punggung Yue […] Ia berperang untuk Dinasti Song Selatan melawan suku Jurchen dari kekaisaran Jin. Di atas patung tergantung sebuah papan mendatar yang bertuliskan “Huan Wo He Shan” (kembalikan tanah airku), merupakan tulisan tangan Yue Fei sendiri, kedua sisi kiri kanan masing-masing tergantung sebuah papan horizontal yang bertuliskan “Bi Xie Dan Xin” (darah keadilan dan hati yang setia) dan “Hao Qi Chang Cun” (semangat luhur yang kekal abadi), kedua sisi belakang balairung adalah tempat ibu Yue menato huruf dan lain-lain lukisan dinding raksasa, memperlihatkan prestasi kepahlawanan Yue Fei melindungi ibu pertiwi. Kaisar Xiaozong mendirikan kuil untuk mengenang Yue Fei setelah 21 kematiannya. Kaisar Gao Zhong menurunkan 12 kali titah tertinggi memerintahkan “Prajurit Yue” yang menang terus agar segera menarik mundur pasukan dan kembali ke istana, rakyat jelata berlutut di pinggir jalan menangis sedih. Last Updated on 5 December 2020 by Herman Tan. Melalui biografi kuno diceritakan kisahnya dan sebuah kuil yang didedikasikan untuk mengingatnya. Zhang Suo menghormati Yue Fei. Dalam budaya Cina bahkan hingga hari ini, nama Jenderal Yue Fei identik dengan kata “kesetiaan.” Yue Fei kemudian dibunuh atas tuduhan mengkhianati kerajaan yang direkayasa oleh Qin Hui (秦檜), Lady Wang (王氏), Zhang Jun (張俊) dan Moqi Xie (万俟卨). Yue Fei had joined the fight against the Jin as a young man, and took part in the successful defense of Nanjing and Hangzhou, in 1130, and other campaigns. Yue Fei bergabung menjadi tentara dan bertempur melawan bangsa Liao di usia 19 tahun, hanya untuk kembali dan berkabung atas kematian ayahnya yang tak lama kemudian. Yue Fei membantu dengan mengumpulkan kayu bakar dan rumput. Ketika Yue Fei menyerang Xiangyang, Jenderal Wu Jie mengirim utusan ke kompleks militer Yue Fei untuk membicarakan masalah-masalah militer. en It was originally constructed in 1221 in memory of General Yue Fei, who lost his life due to political persecution. Yue Fei tidak punya pilihan lain selain mematuhi perintah Kaisar. Ia menjadi pria dengan kemampuan paling tinggi di kabupatennya. Pada saat berusia 8 tahun, ia belajar silat di Shaolin. Required fields are marked *. One Smile Return to the East. Di sudut barat kompleks ini terdapat taman makam yang menghadap ke timur. Pada abad ke 12, dengan perintah Kaisar Gaozong dari Song , ia mengadakan kampanye perang untuk mengembalikan daerah yang direbut oleh Dinasti Jin. Di atas langit-langit balairung terdapat lukisan ratusan bangau putih, bentuk 373 ekor bangau masing-masing berbeda, lukisan yang tampak hidup, boleh dikatakan melambangkan semangat Yue Fei yang luhur dan karakter yang setia. kekuatan militernya dicabut. Enjoy the videos and music you love, upload original content, and share it all with friends, family, and the world on YouTube. Kuil Jendral Yue Fei menjadi saksi kesetiaan pada negara dan menjadi … Kuil Yue adalah tempat peringatan pahlawan bangsa Yue Fei sepanjang masa. Dia ketat dengan tentara dan melarang mereka dari mengambil keuntungan dari rakyat di kota-kota yang mereka lewati. Namun sayang rencana tersebut tidak pernah terwujud. Yue Fei kecil dan ibunya selamat, dan ditampung oleh Wang Ming (王明). Yue Fei (pronounced Yweh-Fay) is one of China’s most celebrated generals. Yue Fei lalu menebarkan pasir itu di atas meja dan meratakannya untuk dipakai sebagai “kertas”. Tempayan tersebut hanyut hingga ke desa Qilin, Kabupaten Huang, Provinsi Hebei. Sepanjang karirnya, ia berjuang mencegah invasi Bangsa Jin di perbatasan utara Cina, yang berulang kali mencoba menduduki Cina. Sebelum Dinasti Song Utara jatuh, Yue Fei telah bergabung dengan tentara untuk melawan Jin. was known not only for his military successes, but also for his high ethical standards. Ia menunjuk Yue Fei sebagai komandan pasukan utama, lalu mengangkatnya sebagai komandan tertinggi. Karena dianggap berjasa pada Dinasti Song, Jenderal Yue-Fei menjadi lebih dicintai oleh rakyat. Join Bersama 45.000++ Subscriber Lainnya! Ketika ibunya mengetahui kebingungan sang anak, ia mengatakan bahwa kepentingan negara harus didahulukan. Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment. Yue Fei dikatakan telah berkomentar, "upaya Sepuluh tahun hancur dalam sekejap." Tuduhan, fitnahan dan segala akal busuk berhasil merobek nama bersih Jenderal. Mereka membujuk Kaisar bahwa jauh dari ibukota, Yue Fei akan menjadi terlalu kuat dan berbahaya. Dipandang sebagai seorang Patriot dan pahlawan nasional di Tiongkok, Yue Fei telah menjadi ikon kesetiaan dalam budaya Tiongkok. Bukan sembarangan tercipta, cakwe ternyata menjadi lambang kemarahan rakyat atas meninggalnya Jenderal Yue Fei. Invasi Jin membangkitkan pertahanan hebat di seluruh Tiongkok. Follow @tionghoainfo untuk info-info terbaru. Sayangnya, masalah sang jenderal tidak berakhir dengan kembali ke istana. | Hasutan yang berujung kematian. Kuil itu didirikan dekat dengan makan Yue Fei. Di usia yang masih muda, Yue Fei telah berlatih panahan dan ilmu beladiri dari master Chen Guang (陳廣). Pada tahun 1140, pasukan Jin kembali menyerang Dinasti Song Selatan. Menjadi pahlawan bangsa China. Yue Fei juga berhasil menyelamatkan Kaisar yang terkepung di Gunung Kepala Kerbau setelah ibukota jatuh ke tangan tentara Jin. Yue Fei tidak sepakat, memohon berulang kali untuk membiarkan warga biasa tetap hidup. His ancestral home was in Xiaoti, Yonghe Village, Tangyin, Xiangzhou, Henan (in present-day Tangyin County, Anyang, Henan). Yue Fei, salah satu pahlawan terbesar Tiongkok, jendral terkenal dari Dinasti Song. He is best known for leading Southern Song forces in the wars in the 12th century between Southern Song and the Jurchen-ruled Jin dynastyin northern China before being put to death by the Southern Song government … Yue Fei lahir dari keluarga yang miskin dan sederhana, namun demikian kelak ia berhasil menjadi jenderal yang penuh integritas. Warga kota berterima kasih pada Yue Fei dan Kaisar yang disajikan dengan spanduk bertuliskan, “Loyalitas Tertinggi Yue Fei,” merayakan pengabdian Yue Fei kepada kesejahteraan rakyat serta takhta. Yue Fei (pronúncia-se Iué-Fei) é um dos generais mais célebres da China. Pada tahun 1130, pasukan Jin berencana untuk kembali ke utara melalui sungai dari Jiankang, dan memulai serangan pada pasukan Jin. Jendral Yue Fei merupakan salah satu Jenderal utama pasukan Dinasti Song Selatan (1127-1279 M) yang terkenal akan keberhasilannya menekan suku Jurchen / Negara Jin dari utara. Tato inilah yang selalu diingat Yue Fei dan menjadi pedoman hidupnya. Dalam masa remaja, Yue Fei diceritakan memiliki kekuatan besar. Kirimkan saya update mingguan Tionghoa.INFO via email! Dalam budaya Cina bahkan hingga hari ini, nama Jenderal Yue Fei identik dengan kata “kesetiaan.” Andrei Angouw; Walikota yang Beragama Konghucu Pertama di Indonesia! Yue Fei lahir dari keluarga yang miskin dan sederhana, namun demikian kelak ia berhasil menjadi jenderal yang penuh integritas. Nyonya Yue ingin memberikan pendidikan yang layak kepada anak satu-satunya. Selama ratusan tahun, Yue Fei (24 Maret 1103 - 28 Januari 1142), seorang jenderal militer, kaligrafer, dan penyair di Dinasti Song Selatan, telah dipuja sebagai manifestasi dari kata "loyalitas." Jenderal Yue Fei dengan gigih berhasil menaklukkan musuh dan mengembalikan beberapa kota milik Dinasti Song. Menjadi seorang jenderal militer, ia adalah seorang pria dengan sikap sopan dan santun, seperti para pelajar. Cakwe sendiri, dalam dialek Hokkian artinya 'hantu yang digoreng'. Pada usia 18 ia mendaftarkan diri jadi tentara. Kini terdapat tanda “jangan meludah” di sisi setiap patung. Yue He (岳和), ayah Yue Fei, menyelamatkan istri dan anaknya dengan menaruh mereka di dalam tempayan besar. Theme: Newsup by Themeansar. Menurut legenda, ibunya pernah memberinya wejangan dan menorehkan tato : 精忠报国 (Jīngzhōng bàoguó) yang artinya berbunyi : Tato inilah yang selalu diingat Yue Fei dan menjadi pedoman hidupnya. Jenderal Yue Fei (1103-1142), atau juga dikenal bernama Pengju, adalah seorang jenderal militer yang hidup di masa Dinasti Song. Kedua bangunan ini terletak di bagian selatan Kaki Bukit Qixia. Yue Fei kemudian diminta bergabung dengan tentara, tetapi Yue Fei menghadapi dilema, yaitu tidak ada orang yang akan merawat ibunya yang sudah tua jika ia berada di medan pertempuran. Jenderal Yue Fei : Setia dan Tulus Membela Negara! Baca juga : Sejarah Cakwe : Jenderal Yue Fei DIFITNAH Pejabat Qin Hui. Pasukan Jin sangat gentar saat mendengar namanya. Gaya hidupnya sederhana, memiliki disiplin diri, dan watak yang mulia telah membuat kekaguman banyak orang selama beberapa generasi. Ketika Yue Fei baru berumur tiga hari, banjir datang menyapu. Yue Fei adalah jendral terkenal dari Dinasti Song. Karena berbagai kesuksesan nya, ia dipromosikan menjadi gubernur militer Qingyuan dan kemudian diangkat menjadi Bangsawan Kaiguo di Wuchang. Semua kabupaten dan wilayah yang telah kita ambil alih akan hilang. Yue Fei rose to the rank of general, and under his command Song troops were close to avenging one of their most stinging defeats, the loss of their former capital, Kaifeng. Learn how your comment data is processed. Bangunan sekarang ini adalah dibangun kembali pada tahun 54 Kangxi Dinasti Qing (1715 M), tahun 1918 pernah direnovasi besar-besaran, dan pada tahun 1979 diperbaharui total, sehingga Kuil Yue bertambah megah.